Blog

OPPO-Reno-6-Images-1

23 Jul: OPPO Reno6: Menangkap Emosi Lewat Kamera

“Nuju naon, Kang?” aku sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di daerahku ketika aku melihat sesosok pemuda gempal yang sedang asyik di atas kursi plastik sambil menatap layer ponsel di depan etalase tokonya. Di atas etalase, kopi panas masih mengepul, rokok kretek tersempil di tengah-tengah jemarinya. “Eh, ngarereuwas wae euy. Kabiasaan. Ieu, keur nonton.” Ia menunjukkan layar ponselnya. Di layar terlihat sebuah aplikasi video yang sedang memutar film -yang kutebak ia dapat dari unduhan situs film bajakan.  Sebuah film yang kuhafal betul isinya. Inside Out, nama film itu. “Anteng kitu, euy!” aku menggodanya. Yang digoda membalasnya dengan kekehan ringan…

OPPO-A54-Specs

28 Apr: Performa Efisien dari Ponsel yang Menawan

“Kang!” aku menepuk bahu pemuda gempal yang sedang duduk manis di depan etalase toko yang sedang sepi. Punggungnya ia sandarkan ke tiang beton yang menjadi salah satu penyangga supaya bangunan toko itu bisa kokoh berdiri. Di atas etalase, kopi panas masih mengepul, rokok kretek tersempil di tengah-tengah jemarinya. “Ajig, ngarereuwas!” ia membalas tepukan itu dengan beberapa umpatan setelahnya. Kami berbasa-basi untuk beberapa kalimat, sebagaimana biasa dua orang karib absen jumpa untuk sekian lama. Duduk persoalan baru kuucapkan setelah satu cangkir kopi yang disuguhkan habis kuminum. “Hape rusak euy,” kataku membagi masalah dengannya. Ia menerima ponsel yang kusodorkan, menatapnya sebentar lalu…

WB---Hand

05 Nov: Meninggalkan Warung Blogger

Halo. Apa kabar? Iya, saya baik-baik saja. Sudah mulai menua memang. Tapi masih tetap tampan jika kamu ingin tahu. Kabar kamu gimana? Sehat, kan? Masih betah #dirumahaja? Mari kita bersemoga agar semua masalah, musibah dan hal lain yang membuat kita semua berkeluh kesah bisa segera berakhir. Melihat perkembangan di luar sana, tampaknya pembatasan sosial masih akan berlangsung cukup lama. Bersiaplah seperti bagaimana seharusnya. Saya? Saya juga. Meski sebenarnya saya sudah terlebih dahulu melakukan pembatasan sosial. Jauh. Jauh sebelum pandemi dimulai.

cepatsembuhbumi

06 Apr: Cepat Sembuh, Bumi!

Berbilang empat-lima minggu semenjak penguasa mengumumkan kasus Corona pertama di negeri ini. Maklumat yang tentu menampar habis sikap abai yang dipertontonkan segelontor pejabat dengan segala narasi canda yang menjemukan beberapa waktu sebelumnya. ‘Sedia Payung Sebelum Hujan’. Masing-masing kita tumbuh dengan memaknai pepatah itu. Kita diajarkan betul bagaimana seharusnya kita mempersiapkan banyak hal untuk setiap masalah yang mungkin muncul kemudian. Di kasus ini, ‘hujan’ telah datang, dan kita sama-sama tahu bahwa banyak hal yang sama sekali belum kita siapkan. Corona, nama ‘hujan’ itu, benar-benar membuat kita kebasahan.

Печать

16 Mar: Kenapa Saya Menulis?

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah notifikasi di salah satu akun media sosial yang saya miliki. Pesan dari seorang teman sekolah di kala saya masih bocah, isinya: sebuah ajakan untuk bergabung dengan grup diskusi alumni pada sebuah layanan pesan singkat. Saya iyakan ajakan tersebut. Menyenangkan rasanya dapat kembali bertegur sapa, meski maya, dengan mereka yang sudah bertahun-tahun alfa hadir di lingkaran kita. Seperti layaknya jutaan grup diskusi yang baru dibuat, di sana ratusan pesan hadir kemudian. Laju diskusi tak terbendung. Dalam sebuah canda, perpindahan kata melebihi kecepatan cahaya, bahasan baru muncul sebelum yang lain selesai. Ia benar-benar tak menyisakan…

clb_blog_3

25 Jan: Setelah Liburan

Menyebalkan, sih, ketika melihat para jagoan kecil kepayahan karena sakit. Adik diare. Dehidrasi. Di usianya yang genap menyentuh angka enam bulan ia terpaksa harus dirawat demi memastikan cairan di dalam tubuhnya stabil. Melihat cairan infus ditanam di lengannya. Aduh, ayah enggak kuat, dek. Dan beberapa hari kemudian, kakak menyusul. Demam tinggi beberapa hari disertai batuk yang luar biasa menggelegar. Kakak menjadi pemurung, diam hampir sepanjang hari. Hilang kakak yang selalu riang, loncat ke sana kemari. Berat badannya turun. Beberapa kali orang yang melihat berkomentar: “kakak kok kurusan”. Ayah bunda sedih mendengarnya.