Back

Rak Buku

Halaman ini berisi tentang kumpulan buku yang, jika tidak salah ingat, berada di lemari saya. Beberapa diantaranya telah saya baca, dan beberapa sisanya terbengkalai begitu saja tanpa sempat dibuka plastiknya sedikitpun menunggu giliran untuk dibaca. Saya tahu, pilihan bacaan saya tidak begitu baik. Oleh karena itu jika ada teman-teman yang kebetulan melihat laman ini dan bersedia memberikan buku koleksinya rekomendasi buku bacaan. Silakan tulis di bagian komentar. Ah, iya saya pelahap segala jenis buku, meski sekarang ini saya lebih banyak membaca fiksi.

Buku yang telah dibaca:

Kumaha Aing Weh
Rectoverso
Inteligensi Embun Pagi
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Perahu Kertas
Supernova: Akar
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
Supernova: Petir
Partikel
Madre: Kumpulan Cerita
Gelombang
Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan
Al-Asbun Manfaatulngawur
Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan
Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan
S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun
at-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya
Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991
Drunken Molen: Kumpulnya Kisah Tidak Teladan


andhikamppp’s favorite books »

Buku yang menunggu untuk dibaca:

In the Time of the Butterflies
Nayla
Mereka Bilang, Saya Monyet!
Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek
Jangan Main-Main
Tak ada Nasi Lain
Inferno
Digital Fortress
The Lost Symbol
Deception Point
Senja, Hujan, & Cerita yang Telah Usai
Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang
Setelah Hujan Reda
She'll Take It
The Business
2
Kekasih Terbaik
What the Dog Saw and Other Adventures
The Fault in Our Stars
Waktu Aku Sama Mika


andhikamppp’s favorite books »

2 comments

  • Edan! Masa buku-bukunya Mas Pram (masih) berada di rak bagian “Buku yang menunggu untuk dibaca”? Saya kok jadi curiga sebenarnya buku-buku yang ada di rak bagian “Buku yang menunggu untuk dibaca” itu sekadar buat keren-kerenan aja. *ditoyor*

    1. Hahahaha, sebenernya saya terlambat tahu untuk kelas “buku-buku bagus.” Buku-buku Pram, jadi salah satu buku yang terlambat saya beli. Nah, kenapa belum dibaca. Berhubung masih cukup banyak yang di dalem plastik, jadi ya save the best for the last 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *