#isengisengwallpaper
“Serie-A adalah gambaran kecil dari kehidupan manusia itu sendiri. Penuh drama, penuh intrik, penuh emosi, atau bahkan suci sekaligus munafik yang tersembunyi di antara tarik dan buang nafas setiap hari” Kamis 24 Oktober 2013 pagi waktu Indonesia, di media sosial twitter yang dimana saya terdaftar sebagai pengguna aktif, saya banyak sekali membaca dan melihat kicauan dari beberapa akun dan semua twit yang saya baca banyak yang berisi ejekan terhadap satu subjek tertentu. Ya, pagi itu Arturo Vidal mendadak menjadi hits dengan banyaknya twit yang memuat nama belakang dirinya. Deras nya twit yang memuat dirinya pagi itu di unggah banyak pengguna…
“Temui aku pukul 10 malam di Botinero”. Javier Zanetti membaca pesan yang terpampang di layar telfon genggam canggihnya lalu memerosotkan nya ke saku kiri mantel hitam yang panjang nya mendekati lutut. Angin malam berhembus cukup menusuk di pelataran Hotel Melia Milano ketika seorang pria bergaya necis berdiri di depan lobby dan tak lama kemudian sebuah taksi menghampiri nya. “Buonanotte, dove stai andando, signore?” sang supir membuka percakapan setelah pria itu masuk dan duduk di bangku belakang. “per favore mi navetta a questo indirizzo…” sang penumpang lantas menyerahkan secarik kertas yang bertuliskan VIA S.Marco, 3, 20121 Milano. Taksi pun segera melaju menembus…
Dalam dua minggu terakhir, paling tidak satu perempat koleksi telah menghilang dari lemari. Iya, dua minggu lalu saya memutuskan untuk melepas ke pasar baju bola yang selama ini saya koleksi. Meskipun belum habis, keputusan untuk melepas semua koleksi sedikit berbuah manis. Dana yang didapat dari penjualan baju tersebut saya alokasikan untuk menyogok membeli kebutuhan rumah tangga agar saya bisa membeli mainan. Saya sempat pesimis ketika memutuskan untuk menjualnya. “Ada yang mau emang?”, “Laku enggak ya” dan nada-nada sumbang lain. Ternyata salah. Dunia bola, termasuk baju bola di dalamnya, masih tetap seperti sedia kala. Dalam porsi tertentu, ia menjadi salah satu…
Saya sedang merasa puas luar biasa. Pasalnya, sudah lama sekali, sejauh yang saya ingat, saya mampu mengkhatamkan satu pertandingan penuh laga yang dilakoni tim sepakbola favorit saya. Iya, di layar kaca tentu saja. Di akhir pekan kemarin saya berhasil menghabiskan sembilan puluh menit penuh melihat mereka berjibaku di tengah lapang meluluhlantahkan musuh bebuyutannya. Beberapa waktu yang banyak, saya memang kerap alfa dalam memberi dukungan maya. Jangankan satu laga penuh atau separuhnya, bahkan bisa dikatakan saya absen menonton di hampir seluruh laga yang mereka mainkan.
Untuk download mock-up klik link dibawah
#isengisengwallpaper
“Sepulang dari Giueseppe Meazza, Zeman dan kopinya sama sama berfilosofi” Saat anda membaca tulisan ini, saya tidak tahu persis apa yang sedang di lakukan oleh seorang Zdenek Zeman. Ia b isa saja sedang merokok yang memang sudah menjadi kebiasaan nya sejak dulu. Ia bisa juga sedang tersenyum kecil membaca Koran-koran pagi Italia di awal pekan ini yang terkadang lembaran nya tertiup hembusan angin khas Pulau Sardinia. Yang pasti saya tahu, di usia nya yang kini semakin senja, pesona Zeman sebagai pelatih sepakbola bagi saya pribadi sama sekali belum memudar. Ia mungkin kalah pamor dengan deretan nama pelatih beken yang setiap hari…
Oliver Kahn 15 June 1969 Karlsruhe, Germany #isengisengwallpaper
Mantap!
#JZ4ever