Related Posts
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika aku menuliskan ini kepadamu. Aku tentu saja tidak semahir Pier Paolo Pasolini dalam menderetkan kata-kata, namun aku merasa memang harus menuliskan ini, dan secara khusus, tulisan ini memang sengaja aku kutujukan kepadamu. Izinkan aku mengawali nya dengan sebuah cerita yang mungkin belum pernah kau dengar sebelumnya. Februari 2003. Aku mungkin lupa tepatnya, namun aku jelas masih mengingat dengan baik kala seorang staff mendatangi ku dan memberitahu sebuah kabar yang mengejutkan. Ada seorang anak yang kabarnya mengidolakan aku dan sangat ingin bertemu denganku. Aku lalu berkata ke staff tersebut untuk mengajak saja anak tersebut ke sini…
Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir, sore itu di Armando Picchi, Livorno berkesempatan untuk bisa naik ke Serie-B. Syarat nya hanya satu, memenangkan pertandingan melawan Treviso. Fans memenuhi Armando Picchi dengan harapan di sertai keyekinan tebal untuk bisa berpesta setelah 90 menit nanti. Sukacita itu pecah ketika Igor Protti membuat gol tunggal yang membuat Livorno menang 1-0 dan seperti tradisi scudetto di Italia, semua fans dari tribun turun langsung ke lapangan untuk saling merayakan entah dengan pemain, penonton lain atau bahkan orang yang tidak di kenalnya sebelum pertandingan. Di tengah euforia maksimal dari seluruh fans Livorno, ada satu sosok…
#isengisengwallpaper
Collezio adalah sebuah bahasa italia yang jika diterjemahkan secara paksa kedalam Bahasa Indonesia memiliki arti ‘koleksi’. Dan Inter dalam bahasa semesta bola kerap diidentikan kepada sebuah tim sepakbola yang juga berasal dari italia. Jadi jika sekali lagi saya diizinkan untuk memaksakan bahasa terjemahan maka saya akan mengartikan Collezio Inter adalah koleksi inter. Lalu bagaimana jika ada sekelompok orang yang melabeli diri mereka dengan nama Collezio Inter, apakah mereka itu adalah kelompok orang-orang yang punya koleksi tentang Inter?? Nama bagaimanapun adalah sebuah tentang variasi yang banyak. Bisa saja ia tentang warna kulit seperti misalnya si hitam & si putih atau bisa…
Selamat siang (atau pagi atau malam terserah kapanpun kau membacanya). Terakhir kali aku membuat tulisan tentang kamu adalah ketika aku membalas surat terbuka yang kau tulis untuk kami, fans di seluruh dunia. Dan kau tidak membalasnya, entahlah apa sempat kau membaca balasan surat yang aku tempo hari. Maka sekarang izinkan aku menulisimu surat (lagi) , oh iya, masih sama seperti kemarin, aku menulis surat ini dalam rangka tantangan yang sedang ramai di linimasa, tentang bagaimana mengeksplorasi kemampuan kita dalam menulis surat cinta selama konsisten, satu bulan penuh, 30 hari tanpa jeda. Untuk siapa surat itu dikirim, itu terserah kami yang…
“… so you can see me, I put make up on my face. But there’s no way you can feel it… from so far away.” Sepenggal kalimat di atas adalah bagian sepotong lirik dari lagu yang entah mengapa menjadi favorit saya sejak beberapa hari terakhir ini. Lagu yang saya maksud adalah lagu yang di nyanyikan oleh seorang penyanyi wanita asal Inggris yaitu Emili Sande. Lirik tersebut ada di sebuah lagu yang berjudul “Clown”. Lagu yang di nyanyikan Emili Sande tersebut sebenarnya sudah di rilis sejak 3 Februari 2013 lalu dan menduduki posisi no 4 di tangga lagu UK Singles sepanjang…