Related Posts
Kala itu saya pernah, pada berbagai kesempatan, memperkenalkan diri sebagai seorang pendukung dari salah satu klub sepakbola yang ada di Italia. Sejati ?? Entahlah rasa-rasanya tak perlu sejauh itu jika tujuannya hanya untuk berkonfrotasi dengan khalayak ramai, lawan atau kawan. Kala itu pula saya menjadi salah satu yang paling marah ketika klub itu dikutuk atau dihina dengan semena-mena oleh pendukung klub lawan untuk berbagai alasan. Dan juga saya termasuk dari bagian yang menjadi rusak mood-nya ketika klub itu sedang kalah dan menjadi yang paling berbahagia ketika sedang bermain cantik lalu menang. Kala itu saya termasuk yang tak sudi untuk kehilangan…
Kursi kayu sederhana aku duduki saat tulisan ini aku rangkai. Jika biasanya aku mengetik buah pikiran ku dengan komputer, kali ini aku memilih menulis dengan tangan ku sendiri. Cerutu yang sedari tadi ku nikmati tetap menyala di iringi hembusan angin pedalaman hutan Chiapas. Entah sudah horchata gelas ke berapa ku tenggak demi kesegaran di tenggorokanku. Tidak ada belitan amunisi laras panjang AK-47 otomatis di leher ku dan ketiadaan pasukan pengawal di sekitarku menandakan aku sedang duduk nyaman di tempat aman ketika menulis ini, termasuk ketika aku memutuskan melepas balaclava favorit ku untuk sejenak. Ini bulan ke 8 yang berarti bulan…
“Sepulang dari Giueseppe Meazza, Zeman dan kopinya sama sama berfilosofi” Saat anda membaca tulisan ini, saya tidak tahu persis apa yang sedang di lakukan oleh seorang Zdenek Zeman. Ia b isa saja sedang merokok yang memang sudah menjadi kebiasaan nya sejak dulu. Ia bisa juga sedang tersenyum kecil membaca Koran-koran pagi Italia di awal pekan ini yang terkadang lembaran nya tertiup hembusan angin khas Pulau Sardinia. Yang pasti saya tahu, di usia nya yang kini semakin senja, pesona Zeman sebagai pelatih sepakbola bagi saya pribadi sama sekali belum memudar. Ia mungkin kalah pamor dengan deretan nama pelatih beken yang setiap hari…
Andai saja Vidic pernah belajar pelajaran Bahasa Indonesia Mari kita sedikit bernostalgia , tepatnya kita coba kembali mengingat apa yang terjadi pada 22 September 2005. Hari itu, di Stadion Santiago Bernabeu, tuan rumah Real Madrid kedatangan tim tamu yaitu Atletic Bilbao. Wanderley Luxemburgo, pelatih Real Madrid kala itu tidak melakukan banyak perubahan pada skuadnya kecuali memainkan seorang Inggris selain David Beckham. Malam itu Jonathan Woodgate yang di datangkan dari Newcastle United akhirnya memainkan debut nya dengan seragam kebesaran Los Blancos. Woodgate sebenarnya sudah di datangkan dari musim sebelumnya, namun karena cedera kambuhan yang ia bawa sejak dari Liga Inggris, maka…
Hernan Jorge Crespo 5 July 1975 Florida, Argentina “Valdanito” Career Statistics : 1993 – 1996 : River Plate 1996 – 2000 : AC Parma 2000 – 2002 : SS Lazio 2002-2003 : FC Internazionale 2003 – 2004 : Chelsea FC 2004 – 2005 : AC Milan (On Loan) 2005 – 2006 : Chelsea FC 2006 – 2008 : FC Internazionale (On Loan) 2008 – 2009 : FC Internazionale 2009 – 2010 : Genoa CFC 2010 – 2012 : AC Parma …………………. #isengisengwallpaper
“Kami akan menunggu pertandingan yang tak akan pernah usai, yang akan kau mulai” Hallo Kapten, aku baru saja selesai membaca surat darimu. Di awal surat kau menulis “Untuk Pendukung Inter dan pecinta Olahraga di seluruh dunia” . Ah , aku termasuk di dalam itu tadi kapten, jadi, bolehkan aku membalas surat ini padamu ?? Juga untuk mewakili mereka yang tidak sempat membalas suratmu, atau mungkin terlalu sibuk untuk membacanya. Tahukah kau kapten, tak pernah aku niatkan sebelumnya, untuk menjadi pendukungmu, atau mendukung Inter (klub yang tak bosan kau bela 19 tahun terakhir). Aku bersumpah kapten, aku tidak sengaja menjadi bagian…
Selamat siang (atau pagi atau malam terserah kapanpun kau membacanya). Terakhir kali aku membuat tulisan tentang kamu adalah ketika aku membalas surat terbuka yang kau tulis untuk kami, fans di seluruh dunia. Dan kau tidak membalasnya, entahlah apa sempat kau membaca balasan surat yang aku tempo hari. Maka sekarang izinkan aku menulisimu surat (lagi) , oh iya, masih sama seperti kemarin, aku menulis surat ini dalam rangka tantangan yang sedang ramai di linimasa, tentang bagaimana mengeksplorasi kemampuan kita dalam menulis surat cinta selama konsisten, satu bulan penuh, 30 hari tanpa jeda. Untuk siapa surat itu dikirim, itu terserah kami yang…