Naufal Daffa

PicsArt_1432987810446

04 Jun: Bunda Jangan Berisik

Bunda, apa bunda ingat beberapa hari silam saat aku menangis marah –sedemikian parah. Seharian itu bunda melakukan banyak hal agar aku tenang, lalu diam. Bunda menimang aku dengan manja, memakaikan pakaian terbaik untukku, membersihkan kotoranku agar aku tetap nyaman, menyusui aku sehingga tetap bertenaga yang malah membuat aku bisa menangis lebih hebat. Hingga akhirnya bunda, kau kelelahan lalu tertidur karena lelah. Bunda tahu?? Bahkan saat tidur pun bunda tetap terlihat begitu cantik. Tak lama aku pun menyusul bunda, menyusul tidur. Lewat tengah malam pintu kamar terbuka sungguh pelan, ayah pulang, sengaja meminimalkan suara agar aku dan bunda tidak bangun. Percuma…

Path 2015-04-28 15 40

01 May: Tuhan Maha Baik

Sebentar dulu, sekarang ini sebaiknya anda jangan berprasangka buruk dulu. Maksud saya, kali ini saya sedang tidak berusaha mencari muka, karena memang saya tidak mempunyai kompetensi yang cukup untuk bisa mencari muka, lagipula itu bukan kebiasaan saya. Tapi sungguh, kali ini saya sangat ingin menyanjung, sangat ingin berterimakasih, sangat ingin bersyukur, sangat ingin menjadi baik, pada Tuhan yang Maha Baik. Tuhan yang selalu baik. Maksud saya begini, saya tak selalu menyempatkan diri untuk lama-lama bersujud pada Tuhan. Kening saya masih polos tanpa tanda. Tentu saja saya lebih suka menghamburkan uang untuk hobi atau hal lain yang boleh jadi nampak tidak…

03 Dec: Sepakbola Dari Ujung Teras

Senja di penghujung November, adalah rutinitas kami duduk di teras menghabiskan waktu dengan secangkir kopi untukku, dan segelas susu atau teh manis untuk dia – tentu saja, anak sekecil itu belum aku izinkan untuk terkontaminasi kafein kopi. Tak lama ibunya datang menyuguhkan pisang goreng kesukaan Daffa, nama anak itu, lengkap sudah amunisi kami untuk membunuh waktu, setidaknya sampai matahari benar benar tenggelam nanti. “Ini obrolan lelaki, Bunda” Daffa dengan sopan tapi tegas menolak permintaan ibunya untuk ikut bergabung. “Kali ini tentang apa, nak??” aku mengeluarkan kalimat pembuka, yang selalu sama setiap Minggunya, rasa-rasanya anak ini memiliki banyak pertanyaan berbeda tiap…