Tulisan Favorit

setelahpembukaankedua

21 Jul: Setelah Pembukaan Kedua

“Iya. Sudah pembukaan, Pak. Tapi baru pembukaan satu”. Perawat berusaha menjelaskan kondisi istri yang kini terbaring di ranjang instalasi gawat darurat. Beberapa menit yang lalu aku menerobos masuk pintu rumah sakit meminta pelayanan terbaik untuk istriku yang sejak sore tadi merasakan nyeri luar biasa di perutnya. Kami bersepakat, melalui panggilan telfon, sesampainya aku di rumah kami langsung pergi untuk melakukan kontrol lanjutan demi memastikan adik di dalam perut baik-baik saja. Dan itu yang kulakukan kemudian, bahkan ketika aku belum benar-benar sampai masuk ke dalam rumah.

yangkedua

11 Jan: Yang Kedua

Matahari masih malu-malu dan sembunyi ketika seorang lelaki menjejakan kakinya di tanah ibukota untuk mengakhiri perjalanan seperempat harinya. Bersamanya pemburu waktu berlalu-lalang dengan nafas-nafas menderu. Tak ada sapa di antara mereka, bahkan ketika uap-uap panas dari air mendidih para penyaji kopi di tengah pasar yang bingar itu memanggil, mereka tak peduli belaka. Suara lantang kumandang azan dari sebuah langgar kecil tiga kali dua tak jauh dari sana menjadi pembeda. Seolah bersepakat, semua deru cepat nafas itu melambat bersatu dalam lantunan ayat yang khidmat. Si Lelaki kini berada dalam barisan, menunggu giliran air yang berkucuran. Seperti orang lain kebanyakan, dalam tunggunya,…

Family

10 Apr: Satu Tahun Yang Lalu

“Sudah pembukaan empat, Pak” perawat berusaha menjelaskan setelah berulang kali aku menanyakan kondisi istri yang saat ini sedang terbaring di unit gawat darurat. Beberapa menit yang lalu aku menerobos masuk pintu rumah sakit meminta pelayanan terbaik untuk istriku yang sejak sore tadi merasakan nyeri luar biasa di perutnya. Untunglah tidak terlambat, taxi yang kupesan datang tepat waktu, jalanan kota yang sepi membuat perjalanan dari rumah ke rumah sakit bisa ditempuh kurang dari sepuluh menit. “Silakan Bapak pulang dulu untuk membawa perlengkapan. Kami akan membawa istri bapak ke ruang persalinan. Mungkin harus menginap dua-tiga hari. Tak usah terburu-buru, Pak. Masih banyak…