>
Finally ,,
Apa yang udah gue tunggu n harepin jauh jauh hari, jadi kenyataan …
FC Internazionale tim kesayangan gue,, dateng ke sini ,, bukan sekedar kunjungan, tapi ngasih banyak pengalaman berharga.
Kedatangan mereka kesini ngebuktiin , kalo hidup emang berawal dari mimpi …
Bahkan ga sedikit dari kami (para interisti) yang ga berani bermimpi untuk bisa nonton langsung Inter di stadion. Dengan mengagumi mereka lewat layar kaca pun udah jadi kepuasan batin yang luar biasa,, ada sebagian yang bercita cita untuk nonton di itali sana. Sebagian lainnya berhasil ngewujudin cita cita itu,, dan sebagian besar lainnya tetep setia ngedukung Inter meski menyandang gelar “fans layar kaca”.
Tapi 24 dan 26 Mei kemarin,, semua mimpi dan cita cita itu terwujud , dengan cara yang lebih spektakuler.
Bukan tanpa alasan mereka dateng kesini ,, tanpa bermaksud mengecilkan peran promotor yang udah bawa FC Inter kesini ,, mereka datang ke Indonesia, untuk kami para Interisti yang tergabung dalam keluarga besar INTER CLUB INDONESIA (belakangan berubah nama menjadi Inter Club Moratti Indonesia).
Yaa , eksistensi kami selama ini dipantau oleh mereka di negri jauh sana,, tentu sebuah prestasi dan kebanggan luar biasa , kami yg notabene nya “hanya” sebuah fans club yang berbasis ribuan kilometer dari tempat asal klub itu sendiri masih “diperhitungkan” bahkan di samperin.
Kaya apa yang udah gue tulis ketika Mr ernesto dateng tempo hari …
Kami disini begitu mencintai FC Internazionale, cinta kami jelas ga akan kalah sama supporter di Milan sana, ga juga kalah sama interista lainnya di belahan bumi manapun…
Ga peduli jarak yang cukup jauh antara disini sama disana…
Cinta kami ke Inter ga akan berubah,,
Cinta kami ke Inter sama kaya interista disana, bahkan mungkin lebih…
Yang ngebedain kita sama mereka Cuma satu, nonton langsung di stadion …
Tapi biarlah, untuk saat ini moment nonton di stadion cukup menjadi mimpi buat kami,, tapi MEI nanti, ketika mimpi itu akan menghampiri kami ..
Kami janji akan membuat suasana disini, di rumah kami,, meyerupai suasana disana …
Kami berjanji, sebagai rasa cinta, dan ucapan terimakasih kami …
Dan momen momen ini ,, gue harap bisa mewakili dan ngebuktiin kalo kita , Interisti Indonesia udah berhasil membuat mereka nyaman.
Bandara |
Bandara |
Diego Milito disambut |
Inter Club Indonesia di Inter Village |
Curva Nord GBK dengan Bendera |
Curva Nord GBK |
Fanatisme ga ngilangin sifat nasionalisme |
Milano SIamo Noi / Jakarta Siamo Noi |
Tangis , haru , bangga , seneng , sedih … jadi senyawa kompleks yang numpuk di benak interisti yang hadir ke GBK.
dan mereka dateng ga sekadar cuma untuk bertanding melawan timnas Indonesia , mereka juga dateng untuk ketemu tifosi disini.
Banyak interista yg beruntung bisa dapet TTD + Foto pemain .. dan tentu itu pun menjadi sebuah kebanggan tersendiri.
Bahkan ga cuma untuk tifosi ,, INTER datang untuk INDONESIA
kunjungan nya ke sebuah instansi sosial menunjukan tinggi nya jiwa sosial dari Inter …
Javier Zanetti di Indonesian Idol |
Tampilnya IL Capitano Javier Zanetti di sebuah ajang musik , menunjukan ada keindahan lain dari seorang maestro sepakbola di luar bidangnya itu sendiri.
Kredit plus untuk Javier Zanetti ,
Kenapa ?? Di tengah lelah nya beliau, setelah melakukan perjalanan Milano – Jakarta . Beliau masih menyempatkan diri untuk menemui fans nya.
Untuk diketahui, di hari kedatangan Inter ke Indonesia , di gelar Welcome Dinner antara Pengurus INTER CLUB INDONESIA dari berbagai regional dan beberapa pemain beserta Staff FC INTER. Mereka yang di jadwalkan hadir adalah Walter Samuel, Esteban Cambiasso, Andrea Stramaccioni , dan beberapa staff dan beberapa orang primavera.
Tapi kemudian kami nge-chant DOVE IL CAPITANO ZANETTI , dan terus nama sang kapten berkumandang di seisi ruangan. Tak lama ,, nama yang kami teriakan pun datang ke ruangan …
Untuk sekedar menyapa fans nya yang begitu antusias … #salutate #respect
Gue juga pernah nulis sebelumnya tentang tifosi menurut pandangan gue …
Ga peduli apapun status elu,, pekerjaan elu,, derajat hidup lu,, dan kuasa apa yg lu punya.. selama kita masih ngedukung tim yg sama sebagai tifosi semuanya gue anggap sama rata..
Ga peduli lu artis,, atlet,, mentri,, presiden,, atau apapun itu… yang ngebedain sebagai tifosi adalah sejauh apa lu bisa tetep ngedukung tim elu, saat mereka lagi “susah”
dan pandangan gue terbukti saat Inter datang kemarin ,, tanpa mempedulikan status sosial, asal daerah, warna kulit, bahasa daerah dan lain sebagainya .
Kami dari INTER CLUB INDONESIA duduk sama rata , sama tinggi , sama lantang ,,
dengan rasa cinta yang sama, rasa bangga yang sama,,
kami mendukung kami cinta dan akan selalu cinta pada INTER dan INDONESIA.
Seperti sebuah banner yang terbentang di Gelora Bung Karno …
GRAZIE … QUESTO E ANCORA COME UN SOGNO PER NOI ….
TERIMAKASIH INTER , KEDATANGAN KALIAN MASIH SEPERTI MIMPI BAGI KAMI …
>gue suka quote lau yg ini:
"selama kita masih ngedukung tim yg sama sebagai tifosi semuanya gue anggap sama rata"
lalu bagaimana menurut pandangan lau, jika ada oknum yg membenci interista yg lain hanya karena dia bukan ICI?
thanks
>yahh namanya oknum …
tentu mereka golongan minoritas kan klo "oknum" ??
ane benerin dlu pertanyaan ente yaa,,
"Jika ada oknum yg membenci interista laen karna dia bukan ICI??"
seharusnya pertanyaannya gini = > "jika ada oknum yg membenci interista laen karna dia tidak dalam satu organisasi?"
kalo ada interista yg saling benci itu manusiawi menurut gue …
orang adek kaka kandung aja bisa saling benci kan??
lumrah lah …
tapi yg perlu di garis bawahi itu "motif" kenapa mereka saling benci padahal sama sama dukung tim yg sama …
jawabannya …
mungkin karena beda organisasi itu …
karna buat sebagian orang,, organisasi tempat mereka bernaung udah jadi bagian hidup mereka.
so , wajar mereka benci sama org2 yg menghina organisasi nya.
NOTED : BUKAN CUMA ICI
thanks
>oh, jadi oknum itu benci karena organisasi nya di hina. hmm, clear gan.
thanks 🙂
>inti nya, FORZA ICI Moratti 😀