“Iya. Sudah pembukaan, Pak. Tapi baru pembukaan satu”. Perawat berusaha menjelaskan kondisi istri yang kini terbaring di ranjang instalasi gawat darurat. Beberapa menit yang lalu aku menerobos masuk pintu rumah sakit meminta pelayanan terbaik untuk istriku yang sejak sore tadi merasakan nyeri luar biasa di perutnya. Kami bersepakat, melalui panggilan telfon, sesampainya aku di rumah kami langsung pergi untuk melakukan kontrol lanjutan demi memastikan adik di dalam perut baik-baik saja. Dan itu yang kulakukan kemudian, bahkan ketika aku belum benar-benar sampai masuk ke dalam rumah.