Saya tersenyum kecut ketika melihat pemberitaan di media, baik cetak maupun digital, terkait isu telur palsu. Alasan-alasan yang dikemukakan, bagaimana kemudian (yang dianggap) telur palsu itu didemonstrasikan. Untuk memperkuat isu tersebut beredar pula sebuah video yang berjudul: ‘inilah pembuatan telur palsu’ dengan tambahan caption yang berlebihan. Padahal, isi dari video tersebut adalah proses pembuatan mainan yang berbentuk… telur. Yang paling konyol, banyak banget orang yang termakan isu sampah tersebut. Astaga, saya menjadi sangat yakin bahwasanya lulus ujian nasional sama sekali tidak mencerminkan isi otak. PR menteri pendidikan menjadi semakin berat.