Siang hari, 8 Maret 2017. Langkah ku tepat di belakang asisten rumah tangga yang tadi membukakan pintu lalu kemudian mempersilahkanku masuk. Aku terus mengekor langkah sang asisten rumah tangga tersebut hingga ke sebuah ruang yang di dominasi rak buku berwarna coklat tua dengan deretan buku yang tergolong banyak. Sesaat setelah menyiapkan dua buah kursi yang dipisahkan dengan sebuah meja yang berbentuk artistik, sang asisten rumah tangga itu meninggalkanku menunggu dengannyaman orang yang memang ingin ku temui hari ini. Seseorang yang memiliki hunian mewah nan asri di Forte dei Marmi ini, jelas bukan sosok yang biasa biasa saja. Sudah sejak lama…