Menyandang status sebagai juara bertahan, bukan jaminan untuk Chelsea FC bisa dengan mudah mempertahankan gelar Liga Inggris. Mengawali musim baru dengan terlunta-terlunta membuat pasukan Jose Mourinho hanya mampu bertengger di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya memetik dua kali kemenangan, dua kali hasil imbang, dan tiga kali kekalahan. Hasil buruk ini bisa jadi karena dampak dari krisis ekonomi yang tengah melanda Indonesia. Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah, bisa saja membuat armada The Blues menjadi lesu karena dengan melemahnya rupiah membuat pendukung fanatik Chelsea menjadi enggan untuk membeli pernak-pernik yang dijual klub. Sehingga menyebabkan menurunnya performa Chelsea di…
raysistance
Bak langit dan bumi, begitulah kiasan yang tepat jika catur dan sepak bola dianalogikan. Dibutuhkan tenaga ekstra kuat untuk memainkan sepak bola, dibanding catur yang jauh lebih sederhana dan tidak terlalu membutuhkan tenaga ekstra layaknya sepak bola. Dari segi popularitas pun sangat timpang. Jelas, sepak bola menang telak dari catur –bahkan popularitas sepak bola mengalahkan popularitas eksistensi Agama. Catur memang tidak serumit dan semegah sepak bola. Bermain catur hanya membutuhkan papan 64 kotak hitam dan putih, dan 16 buah catur. Bandingkan dengan sepak bola yang membutuhkan lapang kosong untuk memainkannya. Walaupun perbedaan sepak bola dan catur sangat kontras, tetapi kedua…
Selain ajang empat tahunan yang mempertemukan negara-negara antar benua. Piala Dunia acap kali ditafsirkan sebagai ajang para pemain glamour mementaskan seni mengolah si kulit bundar. Beragam pertunjukan dipertontonkan ke khalayak penikmat sepak bola. Brasil, Belanda dan Spanyol yang didaulat sebagai dalang dari karya seni sepak bola modern yang dikemas dengan aksi teatrikal para pemainnya, sampai sekarang belum menunjukan pentas seninya. Bahkan Spanyol yang enam tahun terakhir dianggap sukses mementaskan seni Tiqui-taca-nya, dipaksa angkat kaki lebih cepat dari Brasil. Tiki-taka bukan lagi teror yang selalu menghantui lawan yang akan berhadapan dengan Spanyol. Mulai meredupnya masa keemasan Barcelona dianggap sebagai biang keladi…
1. Mulailah nge-tweet dengan diakhiri tagar #ViscaBarca atau #HalaMadrid. 2. Koleksi jersey mulai dari tahun ke tahun. Semakin spesial, semakin bangga. 3. Mengidolai siapapun itu asalkan yang diidolai juga suka dengan klub yang didukung. 4. Menghafal seluruh nama-nama skuat klub beserta staff kepelatihan hingga cleaning service klub. 5. Meniru gaya rambut pemain idola. 6. Menghina fans klub lain dengan istilah karbit, ababil, alay, plastik. 7. Jika klub yang didukung kalah, cobalah untuk lebih bersikap lebih bijak dengan menulis kata-kata dari Bill Shankly. 8. Rela begadang demi menonton AC Milan. 9. Mengutuk kinerja wasit, jika klub yang didukung tidak diberikan hadiah penalti….
“Selain kontroversi yang selalu menaungi dirinya, Mourinho juga salah satu pelatih yang terkenal nakal dan humoris. Lihatlah bagaimana luapan ekspresinya ketika klub yang ditanganinya berhasil mencetak gol” Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada fans Chelsea dimanapun kalian berada atas kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge. Mungkin Chelsea adalah klub paling beruntung di dunia, selain memiliki bos tajir, kembalinya Mourinho juga menjadi faktor mengapa saat ini fans Chelsea lebih suka memasang tagar #KTBFFH di segala akun media sosial dibanding “wasitnya kampret”, “kita kalah karena wasit” dan lain sebagainya. Kemenangan atas Manchester City dan Arsenal dalam dua derby terakhir yang dilakoni Chelsea juga mempertegas…
“Bagi Lazio dan Laziale ini lebih dari sekedar perebutan gelar juara, ini soal harga diri La Prima Squadra Della Capitale yang berarti Klub pertama ibu kota” Apa yang terlintas dibenak Anda ketika mendengar nama Societa Sportiva Lazio atau biasa disingkat SS Lazio atau jika mau lebih singkat, sebut saja Lazio? Sederet pemain mega-bintang di era 90-2000 yang berhasil menahbiskan Lazio sebagai Raja Eropa di tahun 1999/2000 kala bersua Manchester United di ajang Piala Super Eropa kah? Ya bisa saja. Lebih dari satu dekade yang lalu, nyaris semua klub Serie A akan tunggang-langgang ketika berhadapan dengan Lazio, ibarat kata Lazio adalah dream-team di eranya….