menulis

pencil

21 Oct: Ketidakpekaan Kamu dan Kesemuan Kita

Kamu tidak lagi menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Semua sudah tiada, ketika kita sepakat untuk tidak meneruskan. Satu hal penting dalam hidup selama aku berkeliling “apa-apa yang terburu-buru tidaklah enak”.  Dan kamu melakukannya. Aku sengaja melonggarkan waktu untuk kita dengan tujuan mengenal lebih jauh kita agar tidak terperangkap dalam relung hati, tapi kamu berusaha terburu-buru dan tidak mengindahkan kodeku. Kemudian kita bersama, lalu kamu tidak suka pada beberapa bagian, lalu aku pun juga sama. Hasilnya? Kita berusaha sempurna di mata orang lain, tapi hati kita tidak nyaman. Tragis.

footprint

19 Oct: Proses

Ketika pertama kali saya memutuskan untuk menulis pada media digital. Sungguh saya hanya ingin menulis, membagikannya, dan jika beruntung, ada yang membacanya. Tak lebih dari itu. Peduli setan dengan jumlah pengunjung,  jumlah komentar, atau apapunlah yang semacam itu. Saya menulis, sesekali saya berbagi, jika ada yang membacanya, syukur, jikapun tidak, ya sudah. Oleh karena itu saya sama sekali tidak merasa perlu untuk mempercantik tampilan blog saya ini demi kenyamanan mata para pembaca. Atau memerhatikan kaidah penulisan? atau tata letaknya? Masa bodoh. Saya yang menulis, saya pemilik blog ini. Jika tampilan blog ini buruk, jika tulisan pada blog ini sangat berantakan,…

time-imgur

29 Sep: Membagi Waktu

Apa yang Anda bisa bayangkan ketika Anda memiliki hobi membaca, menonton, bermain games, dan sekaligus tidur? Menyenangkan? Tentu saja, setidaknya untuk saya yang memiliki variasi hobi yang disebutkan sebelumnya, melakukan semua itu sungguh menyenangkan. Namun, ada hal yang harus saya korbankan setiap kali saya merasa harus melakukan aktivitas hobi itu secara khidmat. Waktu. Untuk dapat fokus ketika melakukan itu semua saya tidak boleh melakukan kegiatan lain secara simultan, yang dengan terpaksa saya harus menghabiskan banyak sekali waktu hanya untuk membaca, menonton, bermain games atau tidur. Tidak terlalu menjadi masalah sebenarnya jika saya masih hidup sendirian. Bagaimanapun, bukankah sudah menjadi hak…

pencil

30 Mar: Awal Cerita

“Memang Abang punya blog ??” Adit tak puas,  membuatku yang baru saja berniat untuk beranjak pindah ke ruang tamu, terpaksa harus menundanya sementara waktu. Aku menatap wajah perempuan itu. Dalam waktu yang hampir bersamaan mata kami bertemu, saling menatap tidak terlalu lama. Lalu kami berdua menunduk, tersenyum, mencoba mengingat kembali darimana awal semua cerita ini bermula. Ruang keluarga berukuran empat kali empat meter itu lenggang sejenak. Empat orang anak kecil –yang telah berhasil kubuat menjadi penasaran sedang diam tertegun menunggu jawaban. Sedangkan, yang ditanya sedang khidmat membolak-balik secuil kenangan yang tiba-tiba datang menggelitik. Memang seperti itulah jika kita berbicara tentang…

writersblock

13 Dec: Writer’s Block

Writer’s block kurang lebih artinya –menurut defisini pribadi adalah suatu kondisi dimana seorang penulis secara tiba-tiba mengalami kesulitan untuk mengembangkan rangkaian ide dan menerjemahkannya kedalam sebuah cerita didalam tulisan. Entah sudah berapa banyak ide yang datang ketika kita sedang ditengah perjalanan pulang dari tempat kerja, atau ketika sedang menatap kosong di ruangan meeting yang membosankan, atau ketika bersenandung kecil dengan guyuran air dingin di kamar mandi. Tapi seketika ide yang banyak itu terbuang hilang entah kemana saat kita benar-benar siap untuk menulis, di depan laptop misalnya. Ah, maaf, jika anda tidak sempat mengalami kejadian di atas, silakan anda ubah saja…

LBI

08 Dec: Berkompetisi Melalui Tulisan

Dalam sebuah kelompok, kompetisi menjadi sebuah kelaziman. Ia akan menentukan banyak hal. Bisa saja ia membicarakan tentang siapa yang menjadi individu terbaik dalam kelompok tersebut atau tentang ajang unjuk diri demi sebuah popularitas atau secara garis besar kompetisi akan berbicara tentang siapa mengalahkan siapa. Bagaimanapun berita baik dari sebuah kompetisi adalah setiap individu yang terlibat didalamnya akan terpacu untuk berusaha menampilkan yang terbaik yang ia miliki. Dan ketika saya bergabung dalam sebuah kelompok blogger –orang yang mendedikasikan waktu luangnya untuk menulis sedikit banyak di media dalam jaringan maka hanya tinggal menunggu waktu kami akan terlibat dalam sebuah kompetisi dalam kebiasaan…