“Nuju naon, Kang?” aku sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di daerahku ketika aku melihat sesosok pemuda gempal yang sedang asyik di atas kursi plastik sambil menatap layer ponsel di depan etalase tokonya. Di atas etalase, kopi panas masih mengepul, rokok kretek tersempil di tengah-tengah jemarinya. “Eh, ngarereuwas wae euy. Kabiasaan. Ieu, keur nonton.” Ia menunjukkan layar ponselnya. Di layar terlihat sebuah aplikasi video yang sedang memutar film -yang kutebak ia dapat dari unduhan situs film bajakan. Sebuah film yang kuhafal betul isinya. Inside Out, nama film itu. “Anteng kitu, euy!” aku menggodanya. Yang digoda membalasnya dengan kekehan ringan…