Related Posts
“Derby Milan dinihari itu sesungguhnya adalah perang taktik kedua pelatih meski akhirnya harus mengorbankan esensi dari keindahan sepakbola” Ketika Walter Mazzari tetap menurunkan formasi 3 bek andalan nya di Derby Milano lalu, saya seketika berfikir bahwa mungkin sepanjang laga saya akan terus menerus di buat tegang sekaligus penasaran apa yang akan terjadi di laga akhir tahun itu. Terlebih lagi, Allegri menurunkan formasi pohon Natal yang sangat mungkin menjadi anti teori dari formasi Mazzari. Babak pertama resmi menjadi milik sang kakak dengan dominasi luar biasa yang mungkin bisa membuat Abbiati mengambil gadget lalu browsing ke google untuk melihat lagi kiprah terbuang…
Beberapa tahun lalu, Claudio Lotito, presiden klub Italia, Lazio mengecam Ultras Lazio dan melarang fans garis keras tersebut hadir di setiap pertandingan kandang mereka. Beberapa tahun lalu pula, fans klub Serie A lainnya, Genoa, menghukum para pemainnya dengan memaksa para pemain menanggalkan jersey klub kesayangan mereka. Fans menganggap jika para pemain tidak pantas mengenakan jersey kebanggaan kota Genoa tersebut yang tengah terpuruk di klasemen. Bersitegang dengan fans memang menjadi hal yang lumrah di Italia. Tetapi, ketegangan yang disebabkan Mauro Icardi, striker Inter Milan, dengan para Interisti tentu dua, atau tiga tingkat diatas 2 permasalahan yang saya jabarkan di atas.
Dalam dua minggu terakhir, paling tidak satu perempat koleksi telah menghilang dari lemari. Iya, dua minggu lalu saya memutuskan untuk melepas ke pasar baju bola yang selama ini saya koleksi. Meskipun belum habis, keputusan untuk melepas semua koleksi sedikit berbuah manis. Dana yang didapat dari penjualan baju tersebut saya alokasikan untuk menyogok membeli kebutuhan rumah tangga agar saya bisa membeli mainan. Saya sempat pesimis ketika memutuskan untuk menjualnya. “Ada yang mau emang?”, “Laku enggak ya” dan nada-nada sumbang lain. Ternyata salah. Dunia bola, termasuk baju bola di dalamnya, masih tetap seperti sedia kala. Dalam porsi tertentu, ia menjadi salah satu…
#isengisengwallpaper
Selamat siang (atau pagi atau malam terserah kapanpun kau membacanya). Terakhir kali aku membuat tulisan tentang kamu adalah ketika aku membalas surat terbuka yang kau tulis untuk kami, fans di seluruh dunia. Dan kau tidak membalasnya, entahlah apa sempat kau membaca balasan surat yang aku tempo hari. Maka sekarang izinkan aku menulisimu surat (lagi) , oh iya, masih sama seperti kemarin, aku menulis surat ini dalam rangka tantangan yang sedang ramai di linimasa, tentang bagaimana mengeksplorasi kemampuan kita dalam menulis surat cinta selama konsisten, satu bulan penuh, 30 hari tanpa jeda. Untuk siapa surat itu dikirim, itu terserah kami yang…
#isengisengwallpaper
” Saya jangan diganggu dulu. Saya siap miskin untuk negara ini.” Beberapa waktu lalu, di twitter kalimat tersebut sempat menjadi bahasan utama, seperti yang kita tahu kalimat tersebut disampaikan oleh bintang muda sepakbola Indonesia, Evan Dimas Darmono ketika ditawari menjadi bintang iklan di salah satu produk dengan bayaran cukup tinggi. Yaa seperti yang kita tahu, prestasi Timnas Indonesia U-19 memberikan “efek bintang” terhadap para pemainnya, terlebih kepada Evan Dimas selaku kapten dan kerap menjadi penentu kemenangan tim. Sepakbola, dewasa ini telah menjadi komoditi bisnis yang luar biasa besar dari pasar kecil, sampai industri besar banyak yang mulai menggunakan sepakbola sebagai media…
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika aku menuliskan ini kepadamu. Aku tentu saja tidak semahir Pier Paolo Pasolini dalam menderetkan kata-kata, namun aku merasa memang harus menuliskan ini, dan secara khusus, tulisan ini memang sengaja aku kutujukan kepadamu. Izinkan aku mengawali nya dengan sebuah cerita yang mungkin belum pernah kau dengar sebelumnya. Februari 2003. Aku mungkin lupa tepatnya, namun aku jelas masih mengingat dengan baik kala seorang staff mendatangi ku dan memberitahu sebuah kabar yang mengejutkan. Ada seorang anak yang kabarnya mengidolakan aku dan sangat ingin bertemu denganku. Aku lalu berkata ke staff tersebut untuk mengajak saja anak tersebut ke sini…