Arogan

Tulisanmujelek

20 Feb: Tulisanmu Jelek

Saya yang arogan sudah amat sangat terbiasa menerima pujian ketika ada seseorang yang datang berkunjung membaca tulisan saya. “Tulisannya bagus. Ceritanya mengalir”, “Kok bisa sih nulis kaya gini. Ingin bisa!”, “Baru mampir sudah suka sama tulisannya”, adalah beberapa contoh ‘pujian’ yang biasa saya dapatkan. Ya, meskipun yang terakhir disebutkan adalah sebuah draf busuk yang mungkin juga ada di blog-blog kamu semua. Yang lain sisanya? Ya, banyak. Bahkan saya cenderung bosan dengan puja-puji yang datang di hampir setiap tulisan yang saya buat. Tidak usah kamu bayangkan, berat, biar saya saya. Tapi jika mau, kamu harus menjadi saya untuk merasakannya. Ya, menjadi…