Elevate your brand with the Ohio Agency – everything from strategy to advertising & scale.
What’s in the works?
Play Promo
Made with passion
Selected
projects
We are passionate to create deeply connected brands, services, and campaigns to enable stable and successful relationships between businesses and customers.
Projects
awards
When our team provides design and digital marketing. Applied arts can include industrial design, graphic design, fashion design, and the decorative arts which traditionally includes craft objects.
3x Site of the Day

2x Best Website
5x Mobile of the Day
5x Mobile of the Day
designers and
developers
awards for digital
innovation
Our
capabilities
We are passionate to create deeply connected brands, services, and campaigns to enable stable and successful relationships between businesses and customers.
Insights & Strategy
Strategy and insights are forward-looking plan for your brand.
– Research & Data
– Branding & Positioning
– Business Consulting
– Go To Market
– Innovation
– SEO / SEM
Content
Content helps your company to have the unique plan for your brand.
– Copywriting
– Social Media
– Interactive Media
– Motion Design
– Illustration
– Photography & Video
Experience Design
UI/UX design gives the appearance above your brand’s behavior.
– User Research & Testing
– UX Design
– Visual Design
– Information Architecture
– Editorial Design
Advertising & Scale
Advertising and scale help to have a unique plan for your brand’s life.
– Application Development
– Web Development
– Enterprise CMS
– Emerging Tech
Our clients describe us as a product team which creates amazing digital experiences.
Ready to talk business? Shoot us an email.
Since 2012, we’ve launched hundreds of unique visual systems and strategies to achieve the best result in the digital world. Check out some of our recent works.
Effective Conversion Rate (2020)
0%awards for digital
innovation
designers and
developers
What’s new?
The digital world is moving with
a technical rhythm that’s not
going to stop.

-
- Posted by andhikamppp
Bekerja dari rumah menjadi salah satu gaya hidup baru yang mesti dilakukan ketika masa pandemi kemarin. Sampai hari ini, ketika virus Covid-19 sudah mulai hilang, saya masih tetap bekerja dari rumah. Iya, saya masih mendapat kemewahan tersebut. Saya belum perlu hadir ke kantor jika tidak hal-hal mendesak. Semua pekerjaan tuntas. Bahkan mungkin dalam banyak kasus saya bisa menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dari seharusnya karena tidak perlu khawatir kehabisan waktu di jalan atau terdisrupsi godaan gibah setiap kali bertatap muka dengan rekan kerja.
Yang saya butuhkan kini amat sederhana, seperti pepatah bijak itu: “Berikan saya sebuah laptop dan paket internet cepat, maka saya akan mengguncang dunia”.

-
- Posted by andhikamppp
Kamu tahu? Jenna R. Jambeck dari Georgia University pernah melakukan penelitian di tahun 2010 silam. Ia menyebutkan, di tahun itu, setidaknya ada 275 juta ton sampah plastik di lautan seluruh dunia. Hanya di lautan saja. Sebagai perbandingan, menurut International Union of Conservation of Nature (ICUN) jumlah populasi gajah di dunia di tahun 2020 ada sekitar 700.000-750.000 ekor. Dan jika kamu iseng menimbang berat gajah yang tersisa, kamu akan mendapatkan hal yang mengejutkan. Jumlah gabungan gajah di seluruh dunia di tahun 2020 hanya 1% dari berat sampah lautan di tahun 2010. Gila!
Dan satu lagi untuk membuat kamu sedih. Silakan berdiri, lalu tepuk tangan. Negara yang seharusnya kita cintai ini adalah penyumbang sampah terbesar nomor dua di dunia.

-
- Posted by andhikamppp
“Nuju naon, Kang?” aku sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di daerahku ketika aku melihat sesosok pemuda gempal yang sedang asyik di atas kursi plastik sambil menatap layer ponsel di depan etalase tokonya. Di atas etalase, kopi panas masih mengepul, rokok kretek tersempil di tengah-tengah jemarinya. “Eh, ngarereuwas wae euy. Kabiasaan. Ieu, keur nonton.” Ia menunjukkan layar ponselnya. Di layar terlihat sebuah aplikasi video yang sedang memutar film -yang kutebak ia dapat dari unduhan situs film bajakan. Sebuah film yang kuhafal betul isinya. Inside Out, nama film itu. “Anteng kitu, euy!” aku menggodanya. Yang digoda membalasnya dengan kekehan ringan yang menyebalkan. “Enya, euy, rame. Kapikiran waenya orang barat mah nyieun film jiga kieu. Geus nonton?”. Ia balik bertanya yang kujawab dengan sebuah anggukan.
Tentu saja aku tahu. Film yang kutonton berulang kali. Film yang mengejawantahkan emosi manusia ke dalam beberapa bentuk yang berbeda. Yang masing-masingnya akan bereaksi hebat tergantung pada kondisi dan keadaan manusia itu. Aku mengamini pernyataannya tadi. Para pelaku film di luar sana memang luar biasa. Memahami melalui visual bagaimana emosi manusia itu bekerja tentu menjadi pengalaman yang luar biasa.

-
- Posted by andhikamppp
“Kang!” aku menepuk bahu pemuda gempal yang sedang duduk manis di depan etalase toko yang sedang sepi. Punggungnya ia sandarkan ke tiang beton yang menjadi salah satu penyangga supaya bangunan toko itu bisa kokoh berdiri. Di atas etalase, kopi panas masih mengepul, rokok kretek tersempil di tengah-tengah jemarinya. “Ajig, ngarereuwas!” ia membalas tepukan itu dengan beberapa umpatan setelahnya. Kami berbasa-basi untuk beberapa kalimat, sebagaimana biasa dua orang karib absen jumpa untuk sekian lama. Duduk persoalan baru kuucapkan setelah satu cangkir kopi yang disuguhkan habis kuminum.
“Hape rusak euy,” kataku membagi masalah dengannya. Ia menerima ponsel yang kusodorkan, menatapnya sebentar lalu bertanya: “Ieu nu baheula?” dengan mimik muka yang akan kuhantam dengan senang hati jika ia mengizinkan. Aku mengangguk kecil. Memang sudah sangat lama aku tidak mengganti ponsel. Ia yang tahu betul kebiasaanku berganti ponsel di waktu yang berdekatan tentu heran melihat aku datang dengan ponsel yang kubeli di tempatnya sekitar dua-tiga tahun lalu.
“Cik, Kang. Hape naon nu alus” aku meminta rekomendasi. Ia masuk ke dalam toko, membuka lemari dan beberapa katalog produk. “Tapi nu murah” kataku menambahkan. Dan tangannya meraih dengan sigap satu kotak berwarna putih. OPPO A54 menjadi huruf yang tertulis di kotak itu.

-
- Posted by andhikamppp
Halo. Apa kabar? Iya, saya baik-baik saja. Sudah mulai menua memang. Tapi masih tetap tampan jika kamu ingin tahu. Kabar kamu gimana? Sehat, kan? Masih betah #dirumahaja? Mari kita bersemoga agar semua masalah, musibah dan hal lain yang membuat kita semua berkeluh kesah bisa segera berakhir. Melihat perkembangan di luar sana, tampaknya pembatasan sosial masih akan berlangsung cukup lama. Bersiaplah seperti bagaimana seharusnya. Saya? Saya juga. Meski sebenarnya saya sudah terlebih dahulu melakukan pembatasan sosial. Jauh. Jauh sebelum pandemi dimulai.

-
- Posted by andhikamppp
Berbilang empat-lima minggu semenjak penguasa mengumumkan kasus Corona pertama di negeri ini. Maklumat yang tentu menampar habis sikap abai yang dipertontonkan segelontor pejabat dengan segala narasi canda yang menjemukan beberapa waktu sebelumnya. ‘Sedia Payung Sebelum Hujan’. Masing-masing kita tumbuh dengan memaknai pepatah itu. Kita diajarkan betul bagaimana seharusnya kita mempersiapkan banyak hal untuk setiap masalah yang mungkin muncul kemudian. Di kasus ini, ‘hujan’ telah datang, dan kita sama-sama tahu bahwa banyak hal yang sama sekali belum kita siapkan. Corona, nama ‘hujan’ itu, benar-benar membuat kita kebasahan.
-
- Posted by andhikamppp
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah notifikasi di salah satu akun media sosial yang saya miliki. Pesan dari seorang teman sekolah di kala saya masih bocah, isinya: sebuah ajakan untuk bergabung dengan grup diskusi alumni pada sebuah layanan pesan singkat. Saya iyakan ajakan tersebut. Menyenangkan rasanya dapat kembali bertegur sapa, meski maya, dengan mereka yang sudah bertahun-tahun alfa hadir di lingkaran kita. Seperti layaknya jutaan grup diskusi yang baru dibuat, di sana ratusan pesan hadir kemudian. Laju diskusi tak terbendung. Dalam sebuah canda, perpindahan kata melebihi kecepatan cahaya, bahasan baru muncul sebelum yang lain selesai. Ia benar-benar tak menyisakan tempat rehat kepada mereka yang memilih tidak diam. Dari banyak sekali cerita, saya mendapat satu giliran pertanyaan: “kamu nulis juga?”.
-
- Posted by andhikamppp
Menyebalkan, sih, ketika melihat para jagoan kecil kepayahan karena sakit. Adik diare. Dehidrasi. Di usianya yang genap menyentuh angka enam bulan ia terpaksa harus dirawat demi memastikan cairan di dalam tubuhnya stabil. Melihat cairan infus ditanam di lengannya. Aduh, ayah enggak kuat, dek. Dan beberapa hari kemudian, kakak menyusul. Demam tinggi beberapa hari disertai batuk yang luar biasa menggelegar. Kakak menjadi pemurung, diam hampir sepanjang hari. Hilang kakak yang selalu riang, loncat ke sana kemari. Berat badannya turun. Beberapa kali orang yang melihat berkomentar: “kakak kok kurusan”. Ayah bunda sedih mendengarnya.
Want to collaborate?
Work with us
collab@clbthemes.com
Want to get on board?
Become a teammate
career@clbthemes.com
Want to say hello?
General inquiries
hello@clbthemes.com