Scroll Top

Bayar Iuran Jaminan Kesehatan Online

Sampai sejauh ini, setelah beberapa tahun banyak saya hidup, saya belum pernah menemukan manusia yang dengan sengaja mengharapkan dirinya sakit. Tentu saja, tak ada yang menyenangkan dari sakit. Banyak sekali aktivitas yang terganggu karenanya, karena itu juga sakit menyebabkan produktivitas terjung payung sampai dasar terendah. Layaknya jatuh cinta, jatuh sakit seringkali tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Ia bisa saja lama alfa untuk datang di kehidupan kita, tapi bisa juga datang tiba-tiba tanpa permisi dan lama, bahkan ketika kita sedang tidak siap menerima sakit.Jika begitu, bukan hanya daya tahan tubuh yang akan digerogoti, namun juga daya tahan dompet yang kerapkali direnggut habis. Maksud saya, hei, bukankah mengobati sakit itu selalu memerlukan biaya, bukan? Saat-saat seperti itulah kita memerlukan suatu jaminan yang memberikan rasa tenang apabila nanti sakit.

Kenapa kita memerlukan suatu jaminan ketika sakit? Seperti yang kita ketahui dan kita sepakati bahwasanya sakit seringkali membuat banyak sekali pengeluaran tak terduga, apalagi tergolong penyakit berat yang menuntut stabilisasi yang rutin seperti hemodialisa atau biaya operasi yang sangat tinggi. Hal ini berpengaruh pada penggunaan pendapatan seseorang dari pemenuhan kebutuhan hidup pada umumnya menjadi biaya perawatan dirumah sakit, obat-obatan, operasi, dan lain lain. Yang tentu, memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itulah muncul suatu lelucon bertajuk ‘sadikin’ yang diartikan, sakit sedikit jadi miskin. Apabila tidak ada yang menjamin hal ini maka suatu saat hal ini mungkin dapat menjadi masalah yang besar.Dengan suatu jaminan ketika sakit, suatu jaminan kesehatan, setidaknya kita memiliki upaya untuk mensiasati biaya-biaya tak terduga yang mungkin datang ketika nanti sakit.

Jaminan kesehatan yang ditawarkan penyelenggara asuransi swasta merupakan salah satu pilihan yang baik. Namun cara ini seringkali ditentang karena untuk mendapatkannya kita mesti mengeluarkan biaya premi yang tidak sedikit. Maka tidak heran, jaminan kesehatan yang ditawarkan oleh lembaga swasta seolah ada untuk mereka yang kaya, yang boleh sakit. Miskin? Sudahlah, sebaiknya Anda tidak usah sakit. Daripada repot sendiri toh nantinya. Tapi itu adalah anggapan klasik, sudah kuno, karena sekarang ada yang namanya BPJS Kesehatan yang dibuat oleh lembaga pemerintahan yang dengan kearifan lokalnya mampu merangkul semua khalayak. Sekarang ini mudah saja untuk kita mendapatkan hak dan tanggungan dari sebuah jaminan kesehatan. Cukup melakukan registrasi -yang bisa Anda lakukan melalui sistem daring, mengikuti beberapa ketentuan (yang saya rasa tidak sulit), dan kemudian membayar iuran yang besarannya sangat terjangkau, terbagi dalam beberapa kelas sesuai dengan kemampuan Anda. Dan astaga, bahkan sekarang ini pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online.

Semenjak pertama kali diluncurkan awal tahun 2014 lalu, banyak sekali rakyat negeri ini, dari berbagai kalangan, berbondong-bondong untuk melakukan registrasi BPJS Kesehatan. Tak sedikit juga perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk memiliki akun BPJS Kesehatan. Itu adalah sedikit bukti bahwasanya jaminan kesehatan adalah sesuatu yang amat penting. Sejauh ini, sampai tulisan ini ditulis, setidaknya sudah ada seratus tujuh puluh juta dua ratus tiga belas ribu sembilan ratus delapan puluh satu jiwa yang biaya kesehatannya terjamin. Meski kita tentu senantiasa berharap untuk tidak sakit, setidaknya dengan adanya jaminan, kita bisa sedikit merasa lebih tenang ketika nanti sakit. Saat itu tiba kita hanya perlu memikirkan bagaimana sembuh, buang jauh-jauh pikiran ‘Harus bayar pakai apa agar saya bisa sembuh?’. Lha, wong sudah ditanggung, kok.

Bagaimana? Apa Anda sudah termasuk kedalam daftar seratus tujuh puluh juta dua ratus tiga belas ribu sembilan ratus delapan puluh satu jiwa yang biaya kesehatannya terjamin? Belum, segeralah lakukan registrasi. Sudah? Beruntungnya Anda, sekarang Anda boleh sakit dengan tenang. Tapi bijak dan berhati-hatilah, sakitlah dengan wajar, perlu Anda ketahui sampai sekarang ini BPJS Kesehatan tidak menanggung sakit akibat patah hati, putus cinta, atau karena menanggung beratnya hidup akibat sendiri terlalu lama. Jika ingin mencicipi manfaat penggunaan BPJS Kesehatan ini, pilihlah sakit yang lain. Namun sebelum itu, pastikan Anda membayar iurannya agar biaya sakit Anda tertanggung. Sibuk? Silakan gunakan fasilitas pembayaran iuran BPJS Kesehatan online. Sesederhana itu. Bagaimana melakukannya? Silakan coba buka ini : petunjuk singkat melakukan pembayaran BPJS Kesehatan.

tokopedia-bpjs-kesehatan

Related Posts

Comments (1)

Wah Tokped bisa bayar BPJS yahh.. Asikk nih..
Kalau aku sih dibayar kantor, Cha hihihi tapi bolehlah info tokped biar disebar hehe

Leave a comment