Scroll Top

TESTPACKNYA NEGATIF

“Dari sekian ratus milyar sel sperma yang kebuang. Akhirnya ada yang berbuah”

Sama kaya pengantin baru kebanyakan, cepet punya momongan adalah salah satu program jangka pendek yang harus cepat cepat segera tercapai. Usaha aja ga cukup buat memenuhi ambisi ini, doa paling penting dan tentu saja “ridho” dari Sang Pencipta. Setelah semua usaha dan doa kami lakuin, kami gagal di kesempatan pertama.

Gue pernah denger satu kalimat bijak “Kecewa berawal dari harapan yang terlalu tinggi” dan iya, saat itu gue sangat sangat kecewa. Gue sangat berharap istri bisa hamil di bulan pertama kami nikah, tapi kenyataannya ?? Dan sempet emosi jadi labil karena itu, padahal lagi bulan ramadhan kemarin. Sempet bete sama istri, juga sama diri sendiri. Dan bodoh kalo gue pikir pikir, untuk apa marah marah?? bete ga jelas karena anak itu adalah sebuah rezeki, dan semuanya sudah diatur sama Maha Pemberi Rezeki. Untungnya gue cepet sadar, minta maaf sama istri, minta maaf sama Allah.

Sejak saat itu, sekuel kedua dalam film berjudul reproduksi kembali dimulai.

Minggu ini, tepat sebulan dari babak pertama cerita tadi, minggu ini juga minggu tepat dimana siklus hidup istri sebagai seorang perempuan berotasi. Dan gue sebagai laki-laki deg-degan  luar biasa, dua tiga hari belakangan gue tegang, berharap kali ini dan beberapa bulan kedepan ga ada pembalut di list belanja bulanan.

Setelah beberapa kali berdiskusi, kami sepakat untuk periksa minggu ini. Ketegangan makin memuncak ketika istri ng-whatsapp “ga jadi periksa hari ini yaa” , dan doi ga cerita alasannya kenapa. Sisa 1 jam dari jam kerja otak udah ga bisa dipake, ngehank karna tegang.

Pas gue nyampe rumah, gue dateng dengan muka murung dan batin yang deg-degan luar biasa. Menjalani rutinitas sehari sehari setelah pulang yaitu :  Minum air putih , dan review kegiatan di luar rumah. Jadi kita berdua ngobrol santai dulu, kemudian gue celetukin “kenapa ga jadi periksa hari ini??” istri ga jawab. Dan gue keukeuh harus periksa hari ini, singkat cerita istri mengiyakan “Abis solat maghrib kita beli ke beli testpack ke apotek yaa” . Dan gue kembali semangat. “Oke”

Kemudian gue bersiap solat maghrib, gue masuk kamar buat ganti baju dulu, dan ada sesosok benda asing di lemari baju, tulisannya “SENSITIVE . “Ahhh ada yang udah beli ternyata !!!” gue teriak dari dalem kamar. Istri ga jawab. Kemudian gue iseng buka isinya, udah disobek, berarti udah dipake. Gue lihat hasilnya. testpacknya negative, ada dua negatif disitu. dan gue ga ngerti, gue baca dulu panduannya, setelah gue baca teliti panduannya dan memastikan apa arti dari negatif yang ada dua itu. Gue bengong. Spechless keluar air mata setelah sekian lama alpha.

Tuhan menjawab doa umat-Nya di saat yang tepat.  Gue lari keluar kamar, gue peluk istri gue sekenceng-kencengnya.

Gue perokok aktif, sering begadang, dan banyak hal buruk yang bisa berpengaruh sama kesehatan lainnya. Beberapa saat sebelum nikah gue pernah bilang ke istri, apa dia bakal tetap nerima gue jika pada kenyatannya gue (amit-amit) mandul?? apa dia mau ninggalin gue?? atau bersedia ngadopsi anak ?? Setelah hasil itu, gue bersyukur , perasaan legaaaaaa banget, apa yang selama ini gue takutin, Alhamdulillah ga kejadian, apa yang selama ini gue harepin, hampir di tiap doa gue, Alhamdulillah tercapai.

Tapi ini semua baru permulaan, kalau gue dikasih umur panjang masih ada 9 bulan atau bahkan berpuluh-puluh tahun kedepan untuk gue mempertanggunjawabkan apa apa yang  jadi tanggung  jawab gue, sebagai suami, sebagai ayah dari anak anak nanti.

Tapi yang pasti, saat ini gue termasuk salah satu orang yang paling bahagia di dunia, dari sekian ratus milyar sel sperma yang kebuang. Akhirnya ada yang berbuah.

Dalam beberapa bulan ke depan, jika Allah percaya sama kita dan melancarkan semuanya, akan lahir ke dunia salah satu dari Nauffal Daffa Adelmar atau Adeliene Niesha Zanatti .

Semoga ibu dan bayi di rahimnya diberi kekuatan dan kesehatan selalu.

Amin.

Related Posts

Comments (3)

Harapan setiap suami yang baru nikah tuh hehehe

So is he Nauffal Daffa Adelmar? aku baca lucu. ga kebayang galaunya kakak. hihiiii
btw, sebenernya emang kecewa muncul karna kita terlalu berharap ya? seperti kata2 Dont expect too much ya? Padahal menurut aku harapan itulah yang membuat kita semangat setiap kita membuka mata kita di pagi hari. Menurut aku gada istilah harapan yang terlalu tinggi :p

pernah dapet berita yang ga enak secara tiba tiba ??

pernah dapet berita yang ga enak saat kita berharap banyak ??

skrg lg kerja ?? coba kirim lamaran kerja sebanyak sebanyaknya ke banyak tempat.

dan dari semua lamaran yg dikirim g ad satupun yg diterima.

gimana rasanya ??

trus bayangin kondisi itu saat lg ga kerja dan berharap dapet kerjaan

Comment to Akma Bertha Cancel reply