Andai saja Vidic pernah belajar pelajaran Bahasa Indonesia Mari kita sedikit bernostalgia , tepatnya kita coba kembali mengingat apa yang terjadi pada 22 September 2005. Hari itu, di Stadion Santiago Bernabeu, tuan rumah Real Madrid kedatangan tim tamu yaitu Atletic Bilbao. Wanderley Luxemburgo, pelatih Real Madrid kala itu tidak melakukan banyak perubahan pada skuadnya kecuali memainkan seorang Inggris selain David Beckham. Malam itu Jonathan Woodgate yang di datangkan dari Newcastle United akhirnya memainkan debut nya dengan seragam kebesaran Los Blancos. Woodgate sebenarnya sudah di datangkan dari musim sebelumnya, namun karena cedera kambuhan yang ia bawa sejak dari Liga Inggris, maka…
“Selain kontroversi yang selalu menaungi dirinya, Mourinho juga salah satu pelatih yang terkenal nakal dan humoris. Lihatlah bagaimana luapan ekspresinya ketika klub yang ditanganinya berhasil mencetak gol” Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada fans Chelsea dimanapun kalian berada atas kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge. Mungkin Chelsea adalah klub paling beruntung di dunia, selain memiliki bos tajir, kembalinya Mourinho juga menjadi faktor mengapa saat ini fans Chelsea lebih suka memasang tagar #KTBFFH di segala akun media sosial dibanding “wasitnya kampret”, “kita kalah karena wasit” dan lain sebagainya. Kemenangan atas Manchester City dan Arsenal dalam dua derby terakhir yang dilakoni Chelsea juga mempertegas…
“Derby Milan dinihari itu sesungguhnya adalah perang taktik kedua pelatih meski akhirnya harus mengorbankan esensi dari keindahan sepakbola” Ketika Walter Mazzari tetap menurunkan formasi 3 bek andalan nya di Derby Milano lalu, saya seketika berfikir bahwa mungkin sepanjang laga saya akan terus menerus di buat tegang sekaligus penasaran apa yang akan terjadi di laga akhir tahun itu. Terlebih lagi, Allegri menurunkan formasi pohon Natal yang sangat mungkin menjadi anti teori dari formasi Mazzari. Babak pertama resmi menjadi milik sang kakak dengan dominasi luar biasa yang mungkin bisa membuat Abbiati mengambil gadget lalu browsing ke google untuk melihat lagi kiprah terbuang…
Kursi kayu sederhana aku duduki saat tulisan ini aku rangkai. Jika biasanya aku mengetik buah pikiran ku dengan komputer, kali ini aku memilih menulis dengan tangan ku sendiri. Cerutu yang sedari tadi ku nikmati tetap menyala di iringi hembusan angin pedalaman hutan Chiapas. Entah sudah horchata gelas ke berapa ku tenggak demi kesegaran di tenggorokanku. Tidak ada belitan amunisi laras panjang AK-47 otomatis di leher ku dan ketiadaan pasukan pengawal di sekitarku menandakan aku sedang duduk nyaman di tempat aman ketika menulis ini, termasuk ketika aku memutuskan melepas balaclava favorit ku untuk sejenak. Ini bulan ke 8 yang berarti bulan…
#isengisengwallpaper
Menyandang status sebagai juara bertahan, bukan jaminan untuk Chelsea FC bisa dengan mudah mempertahankan gelar Liga Inggris. Mengawali musim baru dengan terlunta-terlunta membuat pasukan Jose Mourinho hanya mampu bertengger di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya memetik dua kali kemenangan, dua kali hasil imbang, dan tiga kali kekalahan. Hasil buruk ini bisa jadi karena dampak dari krisis ekonomi yang tengah melanda Indonesia. Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah, bisa saja membuat armada The Blues menjadi lesu karena dengan melemahnya rupiah membuat pendukung fanatik Chelsea menjadi enggan untuk membeli pernak-pernik yang dijual klub. Sehingga menyebabkan menurunnya performa Chelsea di…